Rabu, 22 Januari 2014

Bungkusnya Sih Nggak Penting Yang Penting Isinya



Ikoh yang pengantin baru merasa prihatin melihat keadaan sang suaminya, Onyod, yang sebelumnya seorang duda tak begitu terurus oleh istri lamanya.
Selama kurang lebih seminggu menikah, Ikoh memperhatikan celana dalam alias kolor suaminya sebenernya udah nggak layak pakai lagi, karena sudah bolong-bolong disana-sini.
Akhirnya Ikoh berinisiatif ke Tanah Abang untuk mencarikan celana dalam yang cukup pantas untuk suami tercintanya itu.
Di lapak pedagang celana dalam Ikoh melakukan tawar-menawar dengan salah satu penjual celana dalam:
"Ibu-ibu, Bapak-bapak silakan dipilih, dipilih, dipiliiih,,,! Bu, merknya bermacam-macam, ada HINGS yang artinya Hebat, Ideal, Namun Gemar Selingkuh,,,!" kata salah satu penjual celana dalam kepada Ikoh.
Ikoh hanya bisa senyum-senyum dengan gaya promosi sang pedagang celana dalam tersebut.
"Kalo nggak tertarik dengan HINGS, masih ada merek SWAN, Bu,,,! Itu singkatan dari Suka WAnita Nakal,,,! Hehehe,,,!" sang pedagang kembali menawarkan dagangannya dengan lagak yang lebih kocak dari sebelumnya.
Ikoh agak terperanjat dan agak tersipu malu dengan gaya promosinya yang mulai-mulai menjurus ke hal-hal jorok, namun Ikoh tetap menanggapinya dengan senyum mendengar gaya-gaya promosi sang pedagang.
"Nah, ada merek yang lain yang mungkin Ibu tertarik, dan itu mereknya adalah GT-MAN,,,! Karena dengan menggunakan celana dalam ini, niscaya suami ibu Goyangannya Tentu MANtap,,,!" kembali sang pedagang ngoceh menawarkan dagangannya dengan gaya yang lain lagi.
Kali ini Ikoh yang dari tadi kupingnya panas mendengar gaya-gaya promosi celana dalam sang pedagang langsung menanggapi:
"Buat saya sih, merek celana dalemnya mau HINGS, SWAN, atau GT-MAN nggak jadi soal,,,! Yang penting isinya segede TEH BOTOL SOSRO, Bang,,,!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar