Rabu, 22 Januari 2014
Lagi Nganggur Saya Parkirkan Jempol Saya Disitu,,,
Dulandeh masuk restoran mewah dan memesan lengkap mulai dari teh hangat, appetizer, dessert dan bandrek temulawak hangat.
Teh datang, tapi Dulandeh kaget melihat jempol kanan si pelayan masuk ke tehnya. Membatin Dulandeh: "Wah gila, tapi nggak sengaja kali,,,!"
Dengan tenang dihirupnya tehnya, tiga menit kemudian sup jamurnya diantar: "Astaga jempolnya lagi-lagi masuk,,,!
Walau sudah kesal, tapi ini kan restoran mewah jadi nggak bisa marah sembarangan seperti di warteg langganannya.
"Sabar, Sabar,,,!" dalam hati si Dulandeh.
Habis sup diangkat mangkoknya, datanglah spaghetti.
"Brengsek,,,! jempolnya masuk juga. Wah, ini sudah kelewatan,,,!"
Tapi karena lapar, ditahannya amarahnya dengan niat nanti mau memanggil manager restoran,,,
Dilahaplah spaghetti dan matanya mulai mencari sang manager.
Habis spaghetti, dinantikannya bandrek dan: "Sialan ini pelayan. Jempolnya
ikut juga masuk ke bandrek hangat,,,!"
Naik pitam si Dulandeh teriak keras: "Eh, Pak Manager sini,,,!"
Tergopoh-gopoh si manager datang: "Ada apa Pak,,,?"
Dulandeh ngomong sengit: "Itu anak buahmu edan. Masa jempol tangan kanannya masuk ke semua makanan dan minuman yang kupesan,,,!"
Dengan terkejut si manager bertanya: "Ah masa sih Pak,,,? Onyod sini kamu, apa benar jempolmu kamu masukkan ke pesanan tamu,,,?"
Onyod menjawab: "Iya, betul, Pak,,,!"
Marahlah si manager: "Gila kamu,,,!, Kenapa begitu,,,? Kan kamu sudah diajari dan nggak boleh seperti itu,,,!"
(Dulandeh senang karena diperhatikan, pikirnya dalam hati: "Wah alamat makan gratis nih,,,!")
Onyod menjawab: "Jempol saya keseleo Pak, kata Dokter mesti dihangatkan terus, makanan kan hangat, jadi saya taruh saja di situ,,,!"
Mendengar itu, marahlah Dulandeh: "Kurang ajar kamu, mau hangat ya? Nah kalau mau hangat terus saya ajarin ya: masukin tuh jempolmu ke lubang anus mu,,,! Disitu kan sangat hangat,,,!!"
Onyod yang tampangnya lugu ini menjawab tenang: "Iya betul Pak, saya tahu itu kok,,,! Kalau lagi nunggu makanan di dapur, biasanya SAYA PARKIRKAN JUGA jempol saya sementara di situ,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar